Ende Media Blog

Tepat tanggal 20 pada pukul 19.00 atau jam 7 malam saya mengikuti perayaan malam kamis putih di Di gereja Khatedral Samarinda.Ternyata banyak umat yang mengikuti perayaan ini, didalam gereja kelihatan penuh, semua bangku di duduki umat....dalam hatiku aku berkata ( aduh banyak bangat ycc umat )Dan di halaman depan gereja pun penuh baik dari sisi kiri maupun sisi kanan semua kursi di duduki oleh umat dan ada juga yang berdiri karena tidak mendapatkan tempat duduk. Inti dari mengikuti perayaan malam kamis putih ini di mana Tuhan kita yesus kristus mengadakan malam perpisahan, Namun perpisahan-Nya kali ini, dibayangi dengan maut yang siap menunggu-Nya di Kalvari.dan dalam perayaaan ini mau mengajarkan kita tidak boleh mempunyai sifat kesombongan dalam diri kita? kita dapat melihat bahwa ... Sang Guru itu membasuh kaki para muridnya. Suatu perkara yang mengharukan, Ia merendahkan diri di hadapan murid-Nya sendiri. Itulah perbuatan kasih yang Ia ajarkan. Bahwa menjadi pemimpin, berarti rela untuk menjadi pelayan. Bagaimana dengan pemerintah kita? atau... bagaimana dengan anda sendiri?...dan di saat melihat prosesi pembasuhan kaki para murid di lakukan oleh imam dalam hati kita saya berkata"saya harus mengikuti teladan dan pesan yang yesus ajarkan pada kita. yang terakhir dari perayaan ini saya bersama umat yang lain mengikuti perarakan dan pengormatan kepada sakramen mahakudus. di dalam penghormatan kepada mahakudus saya merasa sesuatu rasa tersendiri di dalam diri saya karena Malam itu, saya merasakan malam yang sungguh membahagiakan, sekaligus malam yang mengharukan di mana Jantung-jantung para murid dan kita umatnya yang mengikuti perayaan ini berdegup kencang, tidak kuasa menahan hentakan cinta kasih yang diperbuat Tuhan. Bahkan di malam kenangan itupun, semua Gereja Allah yang tersebar di seluruh penjuru dunia, bersama-sama merayakan pengenangan luhur Perjamuan Terakhir dengan satu ujud: pengenangan akan kasih Kristus yang tiada batasnya. Kerelaan-Nya akan siap dilakukannya untuk menggantikan kita di kayu salib
.