Sebentar lagi natal akan datang. Perayaan natalnya terasa lain. Lebih meriah dan lebih perayaannya.Lagu dan musik natal juga sering kita dengar kalau kita pergi ke toko-toko dan pusat perbelanjaan.
Nah....teringat lagu natal, aku selalu merasakan sedih kalau dengar lagu natal. Awalnya aku pikir karena jauh dari keluargaku yang ada nun jauh di Flores sana. Tapi lama kelamaan aku pikir kok kayaknya nggak ya. Bukan itu alasannya.
Malam ini aku dengar lagu natal lagi melalui komputer. Perasaan sedihnya datang lagi. Kenapa ya?????? Padahal natal biasanya identik dengan kegembiraan. Setelah aku renungkan lagi ( caile....kayak sokrates aja) ternyata aku itu punya kenangan natal yang kayaknya sudah lengket didalam otakku yang ternyata kenangan itu sebenarnya kenangan indah.
Kira-kira 5 atau 7 tahun yang lalu aku punya teman beberapa orang yang sangat dekat sama aku. kami itu sering jalan sama, malam minggu nongkrong sama-sama, natalan juga sering sama-sama apalagi waktu sma banyak teman-teman sekolahku datang dan berkumpul.....iiii seru bangat deh . Pada suatu kali waktu mengikuti kebaktian natal, satu dari temanku bilang sama kami katanya permintaan dalam doa yang diminta pada perayaan natal biasanya akan dikabulkan Tuhan. Nah...kami-kami yang dengarkan langsung cepat-cepat berdoa. Tapi ternyata berbulan - bulan setelah itu doanya satupun tak dapat jawaban. Kami akhirnya cuma ketawa dan hanya bisa berucap "orang sabar dikasihani Tuhan ".
Dan ternyata itu natal terakhir kami bersama-sama. Tahun berikutnya kami terpisah. Ada yang mengadu nasib kekota lain, ada yang yang pergi sama suaminya, ada yang harus pulang kepangkuan orang tuanya karena studinya sudah selesai . Dan tinggallah aku sendiri menjaga kandang. Dan natal tahun -tahun berikutnya aku selalu tanpa mereka lagi. Rasanya sedih sekali.Sampai waktu itu aku berdoa supaya bisa pergi jauh...........sekali , mau balas dendam sama teman kali ya. Dan akhirnya doaku dikabulkan kayaknya. Aku pergi memang ja...uh...benar. Terdampar di Negri etam.
Hubungan kecerita awalnya tadi apa ya?
Nah setiap dengarin lagu natal aku jadi ingat teman-temanku tadi. Dan yang membuatku sedih aku tidak bisa kembali kemasa "jayanya" kami- kami dulu. Walaupun aku pulang kerumah orang tuaku aku belum tentu bisa ngumpul sama mereka semua. Karena kami tinggal ditempat yang berbeda -beda . Yah..........semua tinggal jadi kenangan. |